Kalaupun netizen terpaksa ingin mengkritik pemerintah, kritiklah dengan rasional, transformatif dan tidak membabi buta. Kritik dalam sebuah proses pembangunan tentu sangat baik. Keberadaan jurnalis netizen juga baik untuk penyebaran informasi yang super cepat. Sejauh ini, jurnalis netizen punya sisi positif yang tak bisa diremehkan, sebab ia sangat peka dalam masalah sosial kemasyarakatan.
Namun, seperti yang sudah disampaikan di atas, ia juga punya banyak sisi kelemahan. Tapi, tentu saja hal tersebut harus diimbangi dengan rasionalitas dan kebijaksanaan netizen dalam bersosial media. Dan tak dapat dipungkiri, munculnya fenomena jurnalisme netizen di media sosial merupakan dampak dari kebutuhan informasi yang semakin tinggi.
Ya begitulah. Semua hal memang punya sisi, efek positif dan negatif, tapi juga tergantung bagaimana cara kita menggunakannya. Seperti halnya pisau dapur yang berfungsi untuk mengiris bawang. Namun pisau itu bisa digunakan untuk melukai diri sendiri bahkan orang lain.
~~~~~~~~~~~~~~
Surabaya. Minggu, 10 Juni 2018 [20.58 Wib]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H