Aduh
Aduh kok mahal ya gas tiga kilo dan bensin premium. Bolehlah mahal karena demi pembangunan nasional, tetapi kok susah malah raib bin gaib tuh barang? Jika subsidi bukan solusi, apa ‘dumping’ sebuah solusi migas dan apa tidak bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 hingga 4?
Pada ayat ke-5-nya: “Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.” Aduh apa tak ribed tugas pokok Pertamina dengan BPH Migas; apa lagi BPHN dan bagaimana dengan Kemen ESDM? Apa sebuah prestasi jika pola pendistribusian BBM di Indonesia merupakan yang paling rumit di Dunia? Apa atuh tugas pengatur hilir, apalagi hulu migas?
Aduh apa semua wajib pake si pinky (gas 5 kilo) atau bensin pertalite? Lalu, siapa yang disebut ‘rakyat kecil’, padahal mereka nangkring di hidung kita?
Tulisan ini sekadar menelusuri jejak gas tiga kilo dan bensin premium yang pernah dan masih diburu oleh saya di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung.
Jejak
Kiriman saya di grup FB (Facebook): Proisi (Prosa Puisi),
Aku hanya Mengenalmu: Jokowi-JK
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Aku hanya mengenalmu: Jokowi-JK
Itu pun ketika Pilpres
Lantas kamu usulkan Revolusi Mental
Kamu pun terpilih RI 1
Tetap, Aku hanya mengenalmu: Jokowi
Seperti beratus juta Aku
Yang tak perlu direvolusi mentalnya
Ya, mental eselon dan ring 1, 2, 3, 4, … mu saja
Sesungguhnya yang harus direvolusi
Lantas kamu usulkan konversi
Minyak tanah ke gas
Itu dulu, tapi mengapa subsidi jadi solusi
Padahal kamu nongol di tipi
JK adalah Jalan Keluar
Kamu pun terpilih RI 2
Tetap, Aku hanya mengenalmu: JK
Apa atuh tugas BPH Migas?
Jokowi-JK
Jika KITA tinggal serumah minimal 3 hari
KITA kan saling kenal
Ya, di rumah KITA
Rumah beralas asal datar
Rumah beratap asal tertutup
Tentu tak ada bluetooth apalagi wifi
Tapi KITA sudah terbiasa
Jadikan rumah sebagai surga
Meskipun rumah bukan a.n. KITA
Tapi Indonesia adalah amanat sejarah
Masa lalu, kini, dan datang
@20150311, 00.48.
n.b. J & J, ayo mumpung menjabat!
Di grup FB: Ojeg Mang Omo (Rem-na Empuk, Jok-na Pakem) pada 20150313,
#moro_gas_tilu_kilo
(Berburu Gas 3kg)
padahal selabu…
pagi kemarin, Sang Jenderal menyuruhku untuk membeli gas 3kg. Aku meluncur: #1 di warung-warung perumahanku, goib; #2 di pasar, goib; #3 di grosir-grosir pinggir jalan, goib; #4 di pangkalan spbu, para kolega motoris pada balik kanan = goib; #5 penasaran, kitari perumahan-perumahan baru di sekitar perumahanku, goib; takluk, laporan… tak lama, Sang Jenderal datang lagi: Ayo dengan Bapak…! OLALA Sang Jenderal sampai turun gunung! KITA boncengan meluncur… EUREKA! berkat jaringan kolega Sang Jenderal (Bapakku), KITA berhasil memeluk selabu gas 3kg… itu pun di ujung jalan di kaki gunung dan segelnya lepas + tanpa karet di lubang si labu + mahal… kepada Yang Terhormat, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Jusuf Kalla, mohon JK (Jalan Keluar)… terima kasih.
Di FB: Status saya,
pernahkah pasang gas 3 kilo?
memang cespleng, memang langsung nyala?
jerejes, ces, desis gas dan khas baunya
tak asingkah?
haruskah kuberi tahu? memasang itu
di kanan-kiri KITA kudu ada:
pisau, tang, pengait, karet gas cadangan, dan
karet gelang atau tambah modal
pake penjepit regulator
segel yang mudah copot itu jangan
dibuang dulu, takut gak nyala-nyala biar
gas 3 kilo itu
bisa ditukar ke warungnya lagi
o ya, karet di dalam gas itu ambil
kalau mau beli gas refil baru
pernahkah jinjing gas 3 kilo dan
bolak-balik atau
pernahkah memburu satu tabung
gas 3 kilo kelilingi satu erwe, satu
kelurahan, satu kecamatan, bahkan
antar-pom bensin? tentu
lebih dari 3 kilo jaraknya
ya, pake motor, masak pake mobil
(tekor Jenderal Kita dong!)
dan kita pun terpaksa pasrah
setelah ikhtiar itu
ruangan rumah kita bau gas
pengen seg’ra habis aza tuh gas …
tahu, tidak, BBM turun 2 kali, tapi
gas 3 kilo tetep langka, mahal, malah
ada yang naikin harga?
kamu balik nanya:
“memang kamu pernah jadi Jalan Keluar?”
kabur, maksudnya? Selidikku
n.b. tahukah kamu beli isi-ulang 1 tabung
gas 3 kilo di agen beda erwe itu kudu pake
fotokopi katepe?
Bandung, 20160909 – 20160414
Di grup FB: Religiositas Sahaja (Relisa)
#jeka
malah mimpi
nih yang pasti
premium & gas 3 kilo mati
waduh wajib pertalite/pertamax
waduh wajib si pinky
mending bangun & sidak
ke mana lari tuh barang … n
bolehlah mengklaim Jalan Keluar !
@20161128, 22.45.
Satu komando saja, J & J … dan masih banyak energi terbarukan kita, tanpa mempersulit rakyat lagi. Terima kasih.
Bandung – Bekasi, 29-30 November 2016
c.q. di SPBU sepanjang jalan, memang jarang yang jual premium.
*Pertamina: Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara.
* BPH Migas: Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H