Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Sungai Kutukan

21 Agustus 2024   13:00 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:27 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Kling AI - Sungai Kutukan

Pak Salim hanya bisa menjerit putus asa saat tubuh putranya menghilang sepenuhnya di dalam air. Dia jatuh berlutut di tepi sungai, menangis tak berdaya. Bayangan wanita itu menghilang, kembali ke kedalaman sungai bersama dengan Rizal.

Sejak malam itu, Pak Salim menjadi gila. Dia terus duduk di tepi sungai, berharap bisa melihat putranya kembali. Namun, yang ada hanyalah keheningan yang menakutkan, diiringi bisikan-bisikan halus yang hanya dia yang bisa mendengarnya.

Desa kembali dalam ketakutan. Tak ada yang berani mendekati sungai lagi, terutama di malam hari. Sungai Kutukan tetap menjadi misteri yang tak terpecahkan, menunggu korban berikutnya yang akan ditelannya tanpa ampun.

Dan di setiap malam purnama, jika kau mendengarkan dengan seksama, kau mungkin bisa mendengar suara Rizal yang memanggil dari dalam air, meminta pertolongan yang tak pernah datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun