Mohon tunggu...
Alun Riansa Pakaya
Alun Riansa Pakaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang antusias menulis, mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kreativitas melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengungkap Mitos Anak Indigo yang Diyakini sebagai Peramal Masa Depan

6 Agustus 2024   11:10 Diperbarui: 6 Agustus 2024   11:12 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A.   Pendahuluan

Fenomena anak indigo telah menjadi topik perdebatan di berbagai kalangan selama beberapa dekade. Anak-anak ini diklaim memiliki kemampuan luar biasa seperti intuisi yang tajam, bakat spiritual, atau kemampuan meramal masa depan. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Nancy Ann Tappe pada tahun 1970-an dan sejak itu telah menjadi bagian dari budaya populer. Namun, pandangan ilmiah dan keagamaan, khususnya dalam Islam, menawarkan perspektif yang beragam tentang keberadaan dan keabsahan fenomena ini. 

B.   Teori yang Mendukung Keberadaan Anak Indigo

  1.   Nancy Ann Tappe:

    • Nancy Ann Tappe adalah seorang konsultan dan penulis yang pertama kali mengemukakan konsep anak indigo dalam bukunya "Understanding Your Life Through Color" (1979). Tappe mengklaim bahwa anak-anak ini memiliki aura berwarna indigo, yang menunjukkan kesadaran spiritual yang tinggi dan misi khusus di dunia. Menurutnya, anak-anak indigo adalah bagian dari evolusi manusia yang membawa perubahan positif.
  2.   Pendekatan Metafisik dan Spiritual:

    • Beberapa penganut New Age dan spiritualis mendukung keberadaan anak indigo dengan alasan bahwa mereka memiliki energi atau aura khusus. Mereka percaya bahwa anak-anak ini memiliki kemampuan supranatural seperti telepati, intuisi yang kuat, dan kemampuan untuk meramal masa depan.

C.   Teori yang Menyangkal Keberadaan Anak Indigo

  1.   Russell Barkley:

    • Russell Barkley, seorang psikolog klinis terkenal, adalah salah satu penentang kuat konsep anak indigo. Barkley berpendapat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim kemampuan supranatural pada anak-anak ini. Menurutnya, sifat-sifat yang sering dikaitkan dengan anak indigo, seperti kreativitas tinggi dan kepekaan emosional, dapat dijelaskan oleh variasi normal dalam perkembangan anak atau gangguan seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
  2.   Skeptisisme Ilmiah:

    • Komunitas ilmiah secara umum skeptis terhadap klaim anak indigo. Banyak psikolog dan ilmuwan menekankan bahwa tidak ada penelitian empiris yang dapat membuktikan adanya kemampuan paranormal pada anak-anak ini. Mereka melihat fenomena ini sebagai hasil dari sugesti dan harapan orang tua, serta kecenderungan untuk mencari penjelasan mistis untuk perilaku yang tidak biasa.

D.   Pandangan Islam tentang Anak Indigo dan Peramal

Dalam Islam, klaim tentang kemampuan supranatural seperti meramal masa depan dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Beberapa pandangan dan dasar-dasar dari Al-Qur'an dan Hadis tentang hal ini adalah:

  1.   Al-Qur'an:

    • Surah Al-A'raf (7:188) menegaskan bahwa hanya Allah yang mengetahui masa depan: "Katakanlah (Muhammad), 'Aku tidak berkuasa mendatangkan manfaat bagi diriku sendiri dan tidak (pula) menolak kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Sekiranya aku mengetahui yang gaib, niscaya aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan tidak akan ditimpa keburukan. Aku hanyalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman.'"
  2.   Hadis:

    • Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang mendatangi peramal dan mempercayai apa yang dikatakannya, maka dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad." (HR. Ahmad)
  3.   Pandangan Ulama dan Ustadz:

    • Ustadz Abdul Somad: Ustadz Abdul Somad, seorang penceramah terkenal di Indonesia, secara tegas menolak konsep anak indigo dan klaim kemampuan supranatural. Dia mengingatkan umat Islam untuk menjauhi praktek-praktek yang mendekati syirik dan berfokus pada ajaran Al-Qur'an dan Sunnah.
    • Sheikh Abdul Aziz bin Baz: Mantan Mufti Besar Arab Saudi ini juga menentang segala bentuk ramalan dan klaim kemampuan gaib, menegaskan bahwa hal-hal tersebut bertentangan dengan prinsip tauhid.
    • Sheikh Yusuf Al-Qaradawi: Ulama terkemuka ini menekankan pentingnya bergantung pada Allah dan menjauhi praktek-praktek yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

E.   Kesimpulan

Fenomena anak indigo masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan. Dari sudut pandang ilmiah, tidak ada bukti empiris yang mendukung klaim kemampuan supranatural yang dikaitkan dengan anak-anak ini. Para ahli seperti Russell Barkley menekankan bahwa sifat-sifat tersebut dapat dijelaskan oleh variasi normal dalam perkembangan anak.

Dalam Islam, klaim tentang kemampuan supranatural dan ramalan ditolak secara tegas. Al-Qur'an dan Hadis menekankan bahwa hanya Allah yang mengetahui hal-hal yang gaib, dan mempercayai peramal adalah tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tauhid. Ulama dan ustadz seperti Ustadz Abdul Somad dan Sheikh Abdul Aziz bin Baz memperingatkan umat untuk menjauhi praktek-praktek ini.

Masyarakat disarankan untuk mendekati fenomena anak indigo dengan skeptisisme yang sehat, mengandalkan bukti ilmiah yang valid, dan mematuhi ajaran agama yang jelas. Dengan demikian, kita dapat menghindari kesalahpahaman dan keyakinan yang tidak berdasar.

Referensi :

1.   Al-Qaradawi, Y. (2001). The Islamic Awakening Between Rejection and Extremism.

2.   Barkley, R. A. (1997). ADHD and the Nature of Self-Control. Guilford Press. 

3.   Bin Baz, A. (n.d.). Fatwas of Ibn Baz. Retrieved from Islamic Library. 

4.   Somad, A. (2021). Tanya Jawab Agama Islam. Pustaka Al-Kautsar.

5.   Tappe, N. A. (1979). Understanding Your Life Through Color. Tarcher.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun