Mohon tunggu...
Alung De Moore
Alung De Moore Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ajining rogo soko busono, ajining pikir soko ilmu, ajining jiwo soko agomo.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Karena Sang Kodok Terlalu Mungil

1 Desember 2014   20:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:20 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dihampirinya tubuh sang kodok mungil itu yang telah meletus dan menyisakan kepalanya yang sudah dilumuri darah dan bagian dalam perutnya yang berceceran. Matanya tampak sayu dan akhirnya terpejam untuk selamanya.

Para kodok betina yang berada disamping sang kodok tambun tampak biasa-biasa saja menyaksikan itu dan nyeletuk : "Mesakke rek..."

Akhirnya, sang kodok mungil yang memaksakan diri untuk bercumbu dan bercinta itupun mati bersama seluruh hasrat cinta dan birahinya.

~~~~~

~~~~~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun