Dihampirinya tubuh sang kodok mungil itu yang telah meletus dan menyisakan kepalanya yang sudah dilumuri darah dan bagian dalam perutnya yang berceceran. Matanya tampak sayu dan akhirnya terpejam untuk selamanya.
Para kodok betina yang berada disamping sang kodok tambun tampak biasa-biasa saja menyaksikan itu dan nyeletuk : "Mesakke rek..."
Akhirnya, sang kodok mungil yang memaksakan diri untuk bercumbu dan bercinta itupun mati bersama seluruh hasrat cinta dan birahinya.
~~~~~
~~~~~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H