Mohon tunggu...
Alto RefaChandra
Alto RefaChandra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Saat ini saya masih menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya, selain kuliah saya memiliki kesibukan lain yaitu mendaki gunung dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Perkembangan Teknologi Menjadi Kunci untuk Menyambung Tali Silaturahmi di Tengah Adanya Pandemi

1 Mei 2020   14:03 Diperbarui: 1 Mei 2020   14:12 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ceknricek.com, 2020

Teman-teman semua, bagaimana keadaannya ? apakah sekarang kalian tetap bekerja atau malah sekarang di rumah aja ?. Memang sekarang ada beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan di rumah aja, tetapi ada beberapa pekerjaan yang memaksa untuk kita tetap bekerja dan tidak bisa kalau harus ditinggalkan.

Memang sekarang permasalahannya sungguh pelik teman-teman, pandemi corona ini mengakibatkan banyak masalah kepada kita semua. Terdapat orang-orang yang diberhentikan sementara, terdapat orang-orang yang harus rela di potong gajinnya, lebih parahnya terdapat orang-orang yang harus di PHK dalam pekerjaaannya.

Sungguh menderita sekali ya teman-teman, buat teman-temanku semua, bersyukurlah kalian yang saat ini masih memiliki pekerjaan. Kalian bisa melihat keadaan teman-teman lain yang harus terpaksa diberhentikan dari pekerjaannya karena adannya pandemi corona ini.

Teman-teman semua, saya ada sebuah pertanyaan buat kalian yang saat ini hanya bekerja di rumah. Apakah saat ini kalian rindu dengan rekan kerja kalian ? apakah kalian masih menjalin tali silaturahmi saat ini ? meskipun tidak pernah sama sekali berjumpa sejak adannya pandemi corona. Saya berharap pertanyaan ini kalian semua jawab dengan jawaban "iya" teman-teman.

Oke, baiklah teman-teman, saya ingin bercerita tentang kehidupan saya saat ini. Saya memang saat ini belum bekerja, namun saya juga mengalami permasalahan yang sama dengan kalian semua. Saya tidak bisa bertemu dengan teman-teman kuliah saya, rasannya dunia seperti berputar 180 derajat. Sungguh menderitanya karena dulu sering berjumpa, namun sekarang sudah tidak bisa lagi untuk berjumpa.

Sedih sekali rasannya teman-teman kalau harus menerima kenyataan ini. Oh iya teman-teman, saya belum pernah ya memberitahukan informasi kalau saya saat ini adalah seorang mahasiswa. Saya saat ini masih menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Indonesia, nama kampus saya adalah Universitas Brawijaya, kalian semua pastinya tahu bukan Universitas saya. Jurusan kuliah saya adalah Manajemen teman-teman, konsentrasinya Manajemen Pemasaran. Saya saat ini berada di semester 8  teman-teman, iya mahasiswa tingkat akhir atau yang sering disebut dengan mahasiswa tua.

Saya tidak bisa bertemu dengan teman saya sejak bulan Maret, padahal sebelum-sebelumnya saya sering sekali bertemu. Ketemu hanya untuk sekedar nongkrong untuk membahas skripsi ataupun pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi skripsi. Sungguh, ketika  menjalaninya rasanya seperti biasa-biasa saja. Namun ketika membayangkan dan tidak bisa untuk melakukannya, rasannya benar-benar rindu.

Lalu apakah tali silaturahmi saya dengan teman-teman kampus putus karena tidak pernah berjumpa ? jawabannya sudah pasti tidak teman-teman, kami semua masih menyambung tali silaturahmi bersama meskipun sama sekali tidak pernah berjumpa. Saya sadar sekali tali silaturahmi sangat penting dan tidak boleh berhenti sampai disini.

Oke teman-teman, bagaimana sih cara saya untuk tetap menyampung tali silaturahmi, meskipun realitannya saat ini saya dan teman-teman saya sama sekali tidak pernah berjumpa ?. Kalau menurut saya saat ini sangat mudah teman-teman untuk menyambung tali silaturahmi, apalagi dengan ditunjang oleh perkembangan teknologi telekomunikasi.

Cara saya menjaga tali silaturahmi meksipun tidak bisa untuk berjumpa yang pertama adalah dengan terus berkirim pesan dengan teman-teman saya. Memang teman kuliah dengan teman SMA sangat berbeda, peluang berjumpa lebih mudah teman SMA, alasan utama sulit berjumpa adalah kami memiliki wilayah yang berbeda-beda. Contoh nyata teman-teman saya ada yang dari Jakarta, Lombok, Batam, Kalimantan, dan lain-lain. Sungguh sulit sekali berjumpa bukan, apalagi karena ada pandemi corona ini. Jadi saya putuskan untuk menggunakan cara berkirim pesan melalui wa.

Sering sekali saya mengirim pesan kepada teman saya hanya untuk sekedar menanyakan kabar ataupun untuk menanyakan perkembangan skripsi mereka. Begitu juga mereka, sering menghubungi saya untuk menanyakan hal yang sama kepada saya. Oh iya teman-teman, pada tanggal 14 April 2020 saya melaksanakan ujian skripsi secara online di rumah. Setelah saya melaksanakan ujian, saya banyak mendapatkan pesan dari teman-teman saya, pesan ucapan selamat telah berhasil lulus dari ujian skripsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun