Meskipun banyak manfaat dalam menunaikan ibadah Haji, tetapi kenapa masih banyak orang yang ragu untuk dapat menunaikan ibadah Haji ? Masalah utama seseorang ragu untuk menunaikan ibadah Haji adalah karena fisik yang sudah tidak mumpuni untuk menunaikan ibadah Haji , biaya yang sangat besar dalam menjalankan kegiatan ibadah Haji, waktu tunggu berangkat Haji cukup lama.
1. Fisik yang Sudah Tidak Mampu Menunaikan Ibadah Haji
Alasan seseorang ragu untuk menunaikan ibadah Haji adalah karena masalah fisik, mereka yang sudah berumur tidak yakin mampu menunaikan ibadah Haji. Mereka merasa tidak sanggup untuk menjalankan ibadah Haji karena rangkaian kegiatannya yang sangat padat. Memang rangkaian kegiatan Haji sangat padat membuat seseorang yang tidak siap fisik akan kesulitan menjalankannya dengan baik.
2. Biaya Haji Sangat Besar
Kita tahu sendiri biaya Haji sangatlah besar, biaya Haji reguler sebesar 35,23 juta sedangkan biaya Haji khusus besarannya bisa mencapai 120 juta. Biaya tersebut terbilang sangat tinggi, apalagi untuk orang yang memiliki masalah keuangan. Mereka yang memiliki masalah keuangan pasti berfikir dua kali untuk menunaikan ibadah Haji.
3. Waktu Tunggu Berangkat Haji Cukup Lama
Teman-teman, kalian semua tahu tidak waktu tunggu berangkat Haji itu sampai berapa tahun ? Waktu tunggu ibadah Haji itu bisa dikatakan cukup lama teman-teman. Haji reguler jangka waktunya bisa mencapai 11 hingga 39 tahun teman-teman, sedangkan untuk  Haji khusus bisa mencapai maksimal jangka waktunya 7 tahun. Lama bukan waktu tunggunya, memang ibadah Haji membutuhkan waktu tunggu yang cukup lama.
Danamon Syariah menawarkan dua produk yaitu Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) dan juga Tabungan Rencana Haji iB. Kalian semua pasti ingin tahu bukan kedua produk tersebut, tenang teman-teman disini akan saya beritahukan informasi terkait produk tersebut kepada kalian semua.
Rekening Tabungan Jamaah Haji
Rekening Tabungan Jamaat Haji (RTJH) memberikan manfaat kepada kita semua berupa kemudahan melakukan pendaftaran ibadah Haji. Pembayaran setoran awal biaya penyelenggara ibadah Haji akan terkoneksi langsung dengan sistem komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama RI.