Mohon tunggu...
Abdul Latip
Abdul Latip Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Belajar sepanjang Hayat | Lecture | alatip0212@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan Tanpa Angka

2 September 2018   09:47 Diperbarui: 2 September 2018   18:59 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika merujuk pada sistem pendidikan yang dilaksanakan di Jepang dan Finlandia, secara umum pendidikan tanpa angka sangat bisa diterapkan dalam pendidikan dasar.

Dalam kurikulum di Indonesia pun sebenarnya penekanan pendidikan dasar lebih pada pembentukan karakter, namun dalam pelaksanaan di Lapangan masih saja memberikan beban besar pada akademik.

Tidak jarang banyak orang tua yang mengeluhkan berat dan sulitnya pelajaran SD yang anak-anaknya pelajari. Selain itu, pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pun dinilai oleh beberapa pihak membebani anak-anak Sekolah Dasar.

Ini lah potret pendidikan kita saat ini, sudah saatnya orientasi pendidikan kita tidak hanya tentang nilai dalam bentuk angka. Aspek lain yang tidak tertulis dalam bentuk angka pun menjadi penting untuk diberikan dan dibekalkan kepada anak-anak kita.

Jika nilai yang berupa angka bisa terlihat hasilnya dalam waktu singkat, namun aspek lain yang bukan berupa angka, hasilnya baru akan dilihat dan dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

Walaupun aspek lain yang tidak berupa angka hasilnya baru terlihat dan terasa dalam jangka waktu yang tidak singkat, namun semua pihak harus yakin bahwa semuanya akan menjadikan siswa lebih siap menghadap berbagai ujian kehidupan di masa depan.

Salam Pendidikan

Bandung, 2/9/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun