Meski dibenci publik Sevilla, Ramos menyebut bahwa kota tersebut tetap merupakan kampun halamannya. Ia tak mempedulikan tanggapan miring kebanyakan orang yang tak suka dengan keputusan profesionalnya pindah ke Madrid.
"Sevilla akan selalu menjadi rumah saya, tidak peduli berapa orang yang tidak memahami hal tersebut, mereka menyiuli saya dan menghina ibu saya. Saya telah berkali-kali datang ke stadion ini dan mereka tak pernah menyambut saya dengan baik," ucap Ramos beberapa waktu lalu.
Sebagai seorang bek, Ramos bisa dibilang pemain yang komplet. Ia tidak hanya piawai menjaga pertahanan tim namun juga memilikin kharisma sebagai pemimpin dan insting gol tajam.
Musim ini saja saat Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Real Sociedad (22/7/20) Ramos sukses mencetak rekor gol terbanyak yakni 68 gol sepanjang kariernya di Liga Spanyol. Catatan gol ini bahkan melewati jumlah gol yang dicetak mantan Barcelona, Ronald Koeman.
Koeman seperti dari data whoscored tercatat mencetak 65 gol bersama Barca dalam rentang waktu 1989 hingga 1995. Tak salah jika kemudian banyak mantan pemain menyebutnya sebagai bek terbaik dunia saat ini seperti yang dikatakan oleh mantan pemain Madrid, Oscar Ruggeri.
"(Gerard) Pique hanya modal tampan, sedangkan Sergio Ramos adalah bek terbaik dunai," kata Ruggeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H