Aku menengok ke sisi kananku, dapat ku lihat muka yang sudah lama sekali tak ku temui. Rasa kangen dan rasa khawatir menjadi satu di dalam diriku, aku tidak tahu harus mengungkapkannya bagaimana.
"sendirian aja?"
"Rafa, kamu ngapain disini?"
"aku lagi ada urusan pekerjaan ke Surabaya, jadi hari ini aku pergi ke Surabaya"
"pakai kapal?"
"iyalah, gapapa, kan acaranya lusa ini"
Aku mulai menegakan tubuhku, mulai menyediakan waktuku untuk berbicara dengannya di sore hari ini. ia merupakan seorang teman laki-laki ku dari masa SMA, ia merupakan seorang yang humoris, tapi terkadang sering menikmati waktunya hanya untuk bersantai sembari mendengarkan sebuah music dari ponselnya.
Ia memang jarang berinteraksi dengan banyak wanita, tapi untuk diriku, entah mengapa kami berdua sama-sama merasakan nyaman saat bersama.
Pada sore ini, entah mengapa tanpa ada rasa ragu dan hal yang ditahan-tahan, rasanya setiap pembicaraan yang ingin kami katakan begitu tumpah tidak tertahan. Rasa rindu yang juga sudah cukup menyiksa kami akhirnya terobati pada sore ini.
Senja tidak pernah seistimewa ini, senja tidak pernah memberikan rasa ini lagi, barulah kali ini akhirnya kami berdua dapat merasakan ini kembali.
Pada malam harinya, kami berdua menghampiri sekumpulan anak muda yang berada di bagian dalam kapal. Sepertinya mereka mengadakan sedikit pesta kecil-kecilan di sana, dengan beberapa pencahayaan dan pengeras suara yang dipakai untuk memutarkan musiknya.