Mohon tunggu...
Kolose Hitam Putih
Kolose Hitam Putih Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

katanya cerita adalah salah satu media dalam penyampaian perasaan dan pesan-pesan berharga yang tersirat maupun tidak. sebuah cerita juga dapat menjadi hal yang baik untuk penggambaran ekspresi dan juga imajinasi yang luas serta membuka lapisan-lapisan baru pada dunia kita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Makhluk Malam

13 Juni 2024   21:21 Diperbarui: 13 Juni 2024   22:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: kolose hitam putih

Seperti kebanyakan pekerja lainnya, aku tentu mengerjakan seluruh pekerjaanku hingga selesai dan dapat mengirimkan pekerjaanku tepat sebelum tenggat yang ditentukan. Sayangnya, malam ini aku sadar bahwa aku tidak bisa melakukannya besok, aku penuh dengan kesibukan yang akan datang menghampiriku.

Aku terduduk di kursi ini, sendirian ditengah lampu remang-remang di ruangan sempit untuk tidur. Ada tempat tidur di sisi kananku, meja kerja di depanku, lemari tepat ada di sebelah kanan tempat tidurku, dan aku kerja menghadap tembok yang penuh dengan tempelan sticky notes kerjaan-kerjaan apa yang telah, akan, dan ku lakukan besok hingga lusa.

Tidak peduli apa perkataan orang mengenai kehidupanku, pekerjaanku tetap pekerjaanku, sebuah tanggung jawab yang harus aku selesaikan.

Menit-menit sudah berlalu dan kini jam, aku tak tahu pasti berapa waktu yang telah aku habiskan saat ini.

Rasa kantuk dan lelah bercampur menjadi satu, keputusan ada ditanganku, tapi konsekuensi harus ku ambil juga kan?

Mau bagaimanapun suasana disini sunyi, seperti tidak ada siapapun. Setidaknya aku dapat menikmati sedikit dari sisi lain kota ini. Aku melihat kearah jendela, penuh dengan lampu-lampu dan langit malam yang gelap.

Manusia beristirahat, manusia bermimpi, dan sebagian lainnya menikmatinya, menikmati suatu hal yang tidak akan ditemukan pada saat semuanya seragam melakukan yang namanya aktivitas.

Hey lihat!

Aku menyadari betapa ini tak akan ku temui ketika siang hari, aku dapat merasakan suatu hal yang mungkin saja tidak dirasakan oleh semua orang.

Siang penuh dengan keramaian, penuh dengan hiruk pikuk masyarakat yang mengerjakan urusannya masing-masing. tapi dimalam hari, rasanya seperti semua orang sedang beristirahat dan kitalah yang sedang menikmati kesendirian dan kesunyian malam.

Rasanya, malam memang merupakan tempat istirahat. Seseorang beristirahat dari penatnya, dan seorang lagi beristirahat dari berisiknya dunia.

Tapi.. bukankah pada malam juga apapun dapat terjadi?

Aku mengingat mengenai kejadian beberapa bulan yang lalu, ketika kerabat dekatku mengatakan bahwa tetangganya menjadi korban pencurian di malam hari. Dengan mengingat itu membuat aku menjadi tersadar jika malam juga tidak seindah itu.

Aku kebingungan, mencari tahu mengapa semua ini terlintas begitu saja dikepalaku. Kenapa justru aku meletakan siang dan malam pada suatu arena pertandingan? Mengapa tidak satu meja makan?

Siang dan malam memiliki hal-hal baiknya tersendiri, dengan caranya sendiri. Malam dengan kesunyiannya, dan siang dengan aktivitasnya.

Tak terbayangkan jika dunia ini hanya ada malam, mungkin tak ada yang namanya wisata, mungkin juga kriminalitas akan semakin banyak, atau adanya penyakit-penyakit menular yang timbul lantaran tiadanya cahaya dan panas matahari.

Jika di dunia ini hanya ada siang hari, mungkin saja manusia dan seluruh makhluk di bumi ini tidak memiliki waktu istirahat, mungkin saja orang-orang akan terus terganggu akan berisiknya aktivitas yang dibuat oleh manusia.

Sepertinya sang pencipta memang sudah mengetahui itu semua, betapa pentingnya kedua hal itu. lantas, mengapakah kita membandingkan keduanya dan meletakannya pada suatu arena kompetisi?

Aku meminum seteguk kopi hitam di sebelah tanganku, menatap layar monitor, menampilkan sebuah halaman salah satu yang sudah selesai dikerjakan.

Bibirku tersenyum, aku puas. Aku mematikan komputer itu, dan segera mematikan lampu. Malam diciptakan untuk beristirahat, dan aku akan menggunakan itu untuk beristirahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun