Mohon tunggu...
Alsha Fiorensha
Alsha Fiorensha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Catur Insan Cendikia

hobi saya lebih suka kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sejarah Rumah Makan Warteg

3 April 2024   12:54 Diperbarui: 3 April 2024   12:57 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Minuman: Warteg juga menyediakan minuman, mulai dari teh, kopi, air mineral, hingga es teh manis atau jeruk.

Menu di warteg sering kali cukup terjangkau harganya dan menawarkan pilihan makanan yang cocok untuk berbagai selera dan preferensi makanan.

Warteg telah dikenal masyarakat luas dan telah ekspansi ke berbagai daerah di luar Tegal, termasuk di Cirebon.

Warteg diperkirakan sudah ada sekitar tahun 1960-an. Konon, lahirnya Warteg ini dipelopori oleh tiga desa di Kecamatan Tegal Selatan, yaitu Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan Desa Krandon.

Seiring berjalannya waktu, Warteg tak hanya tumbuh di Tegal, tapi menyasar ke sejumlah daerah/kota lain, termasuk Cirebon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun