7. Minuman: Warteg juga menyediakan minuman, mulai dari teh, kopi, air mineral, hingga es teh manis atau jeruk.
Menu di warteg sering kali cukup terjangkau harganya dan menawarkan pilihan makanan yang cocok untuk berbagai selera dan preferensi makanan.
Warteg telah dikenal masyarakat luas dan telah ekspansi ke berbagai daerah di luar Tegal, termasuk di Cirebon.
Warteg diperkirakan sudah ada sekitar tahun 1960-an. Konon, lahirnya Warteg ini dipelopori oleh tiga desa di Kecamatan Tegal Selatan, yaitu Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan Desa Krandon.
Seiring berjalannya waktu, Warteg tak hanya tumbuh di Tegal, tapi menyasar ke sejumlah daerah/kota lain, termasuk Cirebon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H