Kenang-Kenangan Bapak  dibulan September #02
Aku tidak tahu betapa Almari jati di kamar bapak dan ibu itu punya rahasia yang sangat pedih buat ibu dan terutama bapak.
Mas Gatot tahu kegundahanku, sementara mbak Marni mencoba memberikan pengertian kepadaku.
"Sebuah kejutan seperti yang bapak minta dalam surat wasiatnya untuk kita membuka isi dalam Almari ini" kata mas Gatot memulai.
"Bukan emas permata namun kita bagai menemukan durian runtuh siapa bapak dan bagaimana bapak dan ibu membesarkan kita dengan penuh tabah dan rahasia sampai ajal menjemput" kata mbak Marni kepadaku.
Aku diam dan aku mencoba memahami
"Membunuh adalah dosa mba  dan mas, namun atas nama tugas "lirih dan luruh aku bicara.
Beberapa foto tua yang masih hitam putih ada dalam buku harian bapak jelas ada foto-foto kami waktu kecil.
Juga foto waktu bapak ibu jadi pengantin yang disebelah kanan ada gambar saudara dari bapak dan ibu.
Semua ceria  di dalam foto hitam putih hingga pada waktunya semua rapi pada suatu acara dirumah bapak.
"Inikah pak de yang sama dengan foto yang ditulis tangan bapak tadi?" Aku bertanya kepada mbak Marni dan Mas Gatot.