Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memburu Kaesang di Antara Pisang, PSI dan Pesawat Jet Sewaan

5 September 2024   12:48 Diperbarui: 5 September 2024   12:48 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memburu Kaesang

Kaesang bisa jadi contoh kekinian berhasilnya "dinasti Jokowi" yang mulai dibuka sisi yang lain dari kehidupannya.

Ingat ketika Pak Harto memegang kendali negeri ini sungguh anaknya juga disorot apalagi nasib tragis AHY putra presiden SBY yang harus  undur diri dari dinas tentara.

Lebih trais Soekarno dengan anak-anaknya, beda dengan pura BJ Habibie dan Gus dur anaknya santai hadapi semua ini.

Bukankah keluarga presiden adalah masa emas dari apa yang mereka unduh dari kepercayaan rakyat lewat parpol pengusung dan dipilih mayoritas itu hakikat dari demokrasi Pancasila.

Sekarang tidak usah korek-korek keluarga bila tidak ada kepentingan tertentu.

Sah saja keluarga  mantan atau presiden petahana pada sugih dan kaya-kaya biarin wong usahanya.

Jangan harap membela atau pembelaan sebab katakan salah bila salah dan benar bila benar bukan asumsi saya kira sudah 26 tahun reformasi mindset bang sa berubah nyata jalan ditempat.

Memburu Kaesang sudah dimulai dari medsos sudah gencar sementara sebagian media jadi salah satu kompor penggerak adalah nyata.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun