Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Dengar akan Ada yang Tenggelam di Gaza

10 Agustus 2024   20:13 Diperbarui: 10 Agustus 2024   20:15 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini masih seperti malam yang lalu, dingin, kelam tanpa cahaya listrik serta air juga makan makanan penganjal perut, pedih dan lara, semua menjadi satu dalam duka mempertahankan harga diri dan tanah air Gaza.

"perang belum usai nak" kata Ahmad kepada kedua anaknya yang masih kecil

"lapar pak" kata anak pertamanya Sayidah disusul tangisan anak keduanya Asyah ibunya masih menanak Gandum pemberian sukarelawan kemanusiaan siang tadi.

"umi lapar" disahut " ya anak, tahan belum masak ini" sahut sang umi.

Pemandangan umum di Gaza sebab Zionis tidak mau rakyat Gaza kenyang dan takut perlawanan mereka merepotkan negeri Zionis itu begitulah otak penjajah dan itu yang di harapkan kelaparan sampai mati!

Malam di gaza

ada lampu gemerlap di langit

bintang-bintang jadi saksi

ketika semua niat di musnahkan

rumah penduduk

sarana umum

rumah sakit 

sekolahan

dihancurkan berkeping

demi ambisi

mempertahankan penjajahan

atas nama tamu yang membunuh tuan rumahnya

aku tidak bisa melanjutkan lagi tulisan ini karena mereka kejam dan di luar kemanusiaan sebab otak Yahudi yang mereka pakai, mungkin Musa akan kecewa melihat bangsa yang telah diselamatkannya dari Firaun dulu.

Semua menjadi nyata adanya, semua menjadi jelas apakah yang akan di harapkan untuk semua ini, mereka akan menenggelamkan Gaza

dengan dalih apapun Allah swt tetap bersama mereka.

Semua akan nyata adanya, siapa yang akan tenggelam dan siapa yang akan di tenggelamkan

Pembunuhan Isamel Haniyah sebagaia asimbol nyata siapa yang akan tenggelam kelak Amerika atau Zionis  kita tunggu, aku tak sanggup lagi menulis kata-kata ini.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun