Tv lokal bisa jadi hanyalah bisa menghidupkan suasana lokal walau pedih dalam usaha menegakkan dan mempertahankan kehidupan mereka  tanpa ada cukong atau penyandang dana yang kuat dan kaya raya.
Namun para pengusaha kaya hanya mau raup untung maka banyak tv lokal yang akhirnya di beli dan di caplok demi menghidupi keberadaannya dan ini terjadi di beberapa daerah demi hidup mereka dan mearuhkan gengsi dengan atas nama kerjasama dengan tv nasional adalah benar adanya.
Solusi  dan saran
Tv lokal harus bisa eksis tanpa dan dengan iklan maka jangan gengsi bila di tawari oleh tv nasional untuk di caplok atau jadi tv stasiun daerah ala tv pemerintah.
Tv lokal harusnya di gratiskan MUXnya sebab inilah biang yang membuat semakin kesulitan finasial dan akhirnya tutup karena bisa jadi biaya operasional mereka  tergerus atas penyewaan MUX ini.
Pmerintah harus tegas tv nasional harus siaran lokal dan terdesentraslisasi di daerah dengan bekerja sama dengan tv lokal tanpa mendekte di isi siaran yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H