Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengugat Angin

27 Maret 2024   20:54 Diperbarui: 27 Maret 2024   20:57 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada yang lolos

ada yang lulus tidak lolos

ada yang diam dapat jatah kursi

bila ini drama

mengapa sebelum sutradara masuk dalam pertunjukan

sang  aktor tidak menolaknya

terakhir

semua hanya menggugat angin yang telah lalu

berhembus

sik uwis yo uwis

saiki balik wae

sesuk yo oleh jatah

...karepe...

inginnya

semua berakhir happy ending

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun