Panggung-panggung belum usai di tutup
bendera baru saja di turunkan
sepi
hingar bingar  sudah usai
walau hati belum lega
yakin ada kecurangan
yakinlah
masih banyak orang jujur
sebab ada Allah swt yang maha mengetahui
ini tentang antara bapak dan anak
syah saja
bapak mengupayakan anaknya jadi
seperti klan para kaisar terdahulu
atau raja jawa yang fanatik
putra mahkota harus jadi
atau mati di tangan rakyat yang menolaknya
namun ini bukan kerjaan
efektifÂ
demokrasi
ada yang berupaya keras
ada yang santai
ada yang lolos
ada yang lulus tidak lolos
ada yang diam dapat jatah kursi
bila ini drama
mengapa sebelum sutradara masuk dalam pertunjukan
sang  aktor tidak menolaknya
terakhir
semua hanya menggugat angin yang telah lalu
sik uwis yo uwis
saiki balik wae
sesuk yo oleh jatah
...karepe...
inginnya
semua berakhir happy ending
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H