Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... menulis apa adanya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Politik

Supersemar Bukti Bukan Salah Soeharto Dipercaya oleh Soekarno Bertindak Tegas (03)

11 Maret 2024   10:54 Diperbarui: 11 Maret 2024   11:02 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai tentara yang berpengalaman dalam medan tempur jiwa Korsa Soeharto muncul apalagi korban keganasan PKI saat  itu adalah seniornya dan itulah yang membuatnya  jadi Raja tega dan kejam terhadap musuhnya  yakni PKI.

Alasan pemulihan keamanan dan ketertiban umum adalah keputusan yang diambilnya dengan resiko yang nyata karena kekuatan PKI saat itu ada dalam semua lini pemerintahan.

Supersemar yang di tangannya nampaknya memberi jalan untuk kemenangan dan memenangkan "pertandingan" pengaruh Soekarno, PKI dan Tentara saat itu.

Kepercayaan Soekarno dijalankannya sepenuh hati kita tidak akan  tahu ada dendam  masa lalu atau dendam jiwa Korsa saat itua.

Kepercayaan seorang pemimpin Soekarno saat itu memang menjadikan semua yang di perintahnya harus dijalankan dan itulah mengapa Soeharto mudah konsolidasi dan juga "memenangkan" pertarungan sejak perseteruan kaum komunis, agama dan Tentara pernah dijembatani oleh Soekarno dalam ide Nasakom yang gagal total saat itu.

Soeharto ternyata tidak hanya tentara dan polisi yang digunakan untuk memberantas PKI saat itu  namun aparat pemerintahan dan juga Ormas yang juga dikerahkannya untuk memburu para kaum teroris.

Bukan salah Soeharto kalau harus mengorbankan para anak bangsa dan bukan salah Soeharto kalau Supersemar itu juga yang akhirnya jatuhkan Soekarno ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun