"ramai tentang snack layatan atau uang transport? " celetuk Parman
"mbuh kan UUD bro " kata Paryanto sedikit santai
"tidak masalah bayaran atau tidak demi bangsa yo to?" kata mas Parmin kepad mereka berdua
"pengabdian atau peng..."sela Paryanto
"Penghasilan..." sahut Parman
Ketiganya ngleges tertawa ini nyindir siapa aku tidak tahu namun keceriaan mereka sanggup obati ketegangan jelang coblosan pemilu yang penuh trik dan intrik ini baik tingkat nasional maupun tingkat RT.
lain bulu lain ayamnya  lain dulu lain sekarang itu nyta, trio Parman, Parmin dan Paryanto ini mungkin sudah semakin langka dan semakin tergusur oleh media massa dan kemudahan Elektornika Hp dan laptop.
Namun dulu semangat dan gotong royong tanpa bayaranpun pernah sukseskan pemilu sampai puluhan tahun dan itu nyata sekarang opo-opo sambat dan tidak ada sambatan diantara kita , sedih rasanya.
Saking capeknya ketiganya lupa hari itu coblosan karena saking sibuknya semalam jaga TPS tertidur pulasÂ
***
Â