Ketiga pemuda itu semangat banget dalam menyongsong pemilu kali ini beberapa yang bisa dijalankannya dilakukannya, gotong royong  pasang baliho, gotong royong bersih jalan dan gotong royong.
Walau bukan panitia pemilihan namun ketiganya aktif dan juga kreatif dalam mengikuti semua yang di perintahkan pak RT kepadanya dan ini semangatnya satu pengabdian dan gotong royong tanpa batas!
Ketiganya tidak ada pengaruh dengan isu yang berkembang saat ini
"ada bayarannya sejuta lho mas Parmin" kata mas Parman
"tidak tahu" jawab Parmin sekenanya
"lho..bodo kabeh.. sik petugas yang bayaran, kita sambatan broo" celetuk Paryanto
Ketiganya tertawa tidak peduli ada bayaran yang selangit para petugas pemilu tahun yang mereka pikir adalah menyukseskan pemilu tahun ini.
Menjelang coblosan
Trio Parmin, Parman dan Paryanto benar-benar di butuhkan sebab petugas pemilihan yang nota bene anak-anak baru dan hasil penunjukkan langsung dari pak RT belum tahu istilah kerja bhakti apalagi sambatan.
Beberapa orang beranggapan ketiganya adalah pasukan bayaran dan pasukan berani mati yang bisa di suruh kesan-kemari tanpa mengeluh baik hujan maupun panas itu biasa buat mereka.
" belum kerja sudah ubur, ramai' keluh mas Parman kepada Parmin