Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lintang Alihan

6 Februari 2024   05:52 Diperbarui: 6 Februari 2024   06:02 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pasrah kepada gusti Allah mawon mas, tidak usah percaya begitu, toh kalah menang rakyat yang tentukan"terus m istrinya coba sadarkan mas emprit.

Kopi dan gedang goreng masih utuh banyak orang pendukung mas Emlrit berdatangan konon akan ada serangan gaib dari musuh calon lurah yang kebetulan masih menjabat saat ini.

"Duite wes dibagi to met?"

"Beres mas semua sudah rata"

"Janjiku tentang ngaspal jalan kamlunh iti?"

"Sudah saya infokan ke warga mas"

Semua diam dan diam tiba-tiba kang Warjo sedikit memerah wajahnya setelah menerima wa dari seseorang.

"Mas emprit saya tidak bisa bilang sukses atau tidak namun malam ini serangan itu semakin intens"

"Serangan apa?"

"Mistis dan nyata"

"Nyata?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun