Tulisan besar di buku yang sengaja ditulis safitri di tepat di halaman tengah buku harian dan kumpulan tulisan tangannya sengaja karena untuk meyakinkan mas Bagus tidak mudah ternyata dan disadarinya.
Bulan-bulan yang penuh dengan tanda tanya dan banyaknya berita di koran dan radio semakin yakin kata bapaknya kan terjadi apa yang dinamakan teman menjadi lawan dan kawan menjadi kawan
"Apakah kamu ingin aku tercerabut dari akar seni  aku ini dik atau aku sudah tidak kamu inginkan untuk tetap berjuang mengawal panglima besar revolusi  ini?" tulisan safitri yang sengaja menulis ucapan mas Bagus ini sungguh tidak bisa di balasnya sekedar menjawab dan berargumen dengan sang kekasihnya saat itu
Kaum revolusioner semakin mengobarkan apa yang dinamakananti barat dan itu terasa sekali ketika puncak-puncaknya menjadi nyata dalam bentuk dukungan dan bara api sentimen barat samapi kepada ujungnya yang entah mengapa dikobarkan oleh golongan kiri yang sedikit nayak menarik simpatisan para kaum bawah disini semakin nyata.
Aku sebenarnya tidak peduli akan politik namun di tengah carut marutnya ada rakyat yang tertinggal dan bahkan nasibnya bikin miris kala menemukan disekitar rumah bapak dan inilah mengapa suburnya pengaruh golongan kiri dengan janji-janji surga sungguh nyata adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H