Tepat di selatan berdiri tegak bangunan kuno
Menghadap angkuh di kiri kanan istana negara
Gedung besar kantor pos dan perusahaan belanda
Menutupi keraton Kasultanan Ngayogyakartahadiningrat
Dan alun-alun utaraÂ
Dengan angkuh nya
***
Beti membuatku semakin yakin mas Bagus tidak pernah neko-neko dengan Lindri walau aku tahu peran panggung mereka biasa dijalankan untuk memikat penonton dan juga menyihir dengan cerita cinta panggung mereka yang terlibat pentas drama, ketoprak dan pembacaan puisi dengan penuh penghayatan di  hati.
Jogja sedikit malaria, sebab ada terdengar saling demo antar faksi dan partai juga da saling serang antara beberapa kelompok organisasi pemuda kiri dan kanan mereka membela prinsip yang mereka "perjuangkan"
"Sejak kongres PKI di Kotagede  semua sudah tahu apa yang diinginkan kelompok kiri itu tri harusnya kang mas mu itu tahu Lekra itu di bawah partai kiri itu" kata Beti kepadaku lagi.
"Aku sudah bilang kepada mas Bagus, tetapi telinganya seperti telinga ceting , tidak mau hanya ingin salurkan bakat seni saja, tidak ngaruh politik" kataku sedikit membela mas Bagus.