Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jogja 1965 (04)

7 September 2023   14:09 Diperbarui: 7 September 2023   16:53 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Biarin" lugas jawabnya kulihat pipinya merona malu dan sungguh cantik, bila melihatnya tanpa bedak dan lipstik sesiang ini.

Rumah ini menjadi saksi tiga generasi yang pernah berdiam di sini dan suasananya semakin asri  pinggir halaman yang dilalui sungai menambah segar gemericik airnya. Pohon-pohonnya masih banyak asri hijau depan kanan dan kiri rumah semakin terasa ketika bulan ini menuju kemarau di bulan Agustus 2023 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun