Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Sayap-sayap Patah Cendrawasih (10) Tragedi di antara Emas dan Intan

16 Juni 2023   20:17 Diperbarui: 16 Juni 2023   20:27 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"aku tidak mengira mas Jogja bisa rusuh begitu" tanya Yan kepadaku

"bukan rusuh hanya perkelahian saja" jawabku  sedikit menerangkan kepadanya

" dipapua masih  biasa perang suku, aku takut menular ke Jogja" jawabnya lugu

" ini tentang kesalah pahaman oknum yang libatkan banyak orang dan caos jadinya"

"semua sudah berakhir kan?"

"aman.,kalau ke Jogja..Yan"

Peran suku, sekelompok orang yang ingin pisahkan diri dari NKRI nampakanya masih marak di bumi Papua sana, sebab rasa nasib dan sepenanggungan hanya  sekelompok kecil saja yang membuat semua menjadi suasana "perang" bagai nyata, inilah perang suku yang sebenarnya mengunggulkan harga diri untuk membela kebenaran sejati yang ada dan demi nama baik suku yang di unggulkan segaal acara di lakukan hingga salaing perang yang ujungnya luka dan kematian yang tidak di inginkan.

"aku jadi  berpikir begitukah KKB itu?"

"aku tidak bisa katakan ya atau tidak kakak"

"sebab itu prinsip mereka?"

"tidak juga sebab kami sudah pintar untuk  kelak kelola daerah kami ini"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun