Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Fitri (15) Maling kecil Mencoba insyaf

24 Mei 2023   09:30 Diperbarui: 24 Mei 2023   09:36 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

....gagap dan mulai diceritakannya sebabnya

"aku maling di tempat keliru bune, tempat menteri yang korupsi delapan trikyun itu mereka kaya banget bune, dan aku  bisa meraup dua karung uang di rumah itu, namun.."

"takut pakne?" sadar?'

"ya.."

"kenapa?'

"aku takut katut kasusnya'

"ya sadar to  pakne.."

........

ketakutan rakyat  tidak di gubris, uang mudah melayang korupsi juga mudah terjadi

bukan maling sembarang maling

bukan main lobang dinding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun