Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Fitri (15) Maling kecil Mencoba insyaf

24 Mei 2023   09:30 Diperbarui: 24 Mei 2023   09:36 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

apalagi anjing pelacak

"profesiku ini sudah turun temurun dik"

'tidak bagus"

"seperti kelaurga copet dan begal"

"namun resikonya nyawa mas"

"tahu sayangku"

kembali keringat itu di usapnya

keringat itu semakin mengucur dan semakin resah di dadanya yang dalam

"kojur, terlanjur"

"kenapa mas?'

"tidak apa-apa" di tepisnya rasa gundah itu dan resah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun