Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Sayap-sayap patah Cendrawasih (02): Gugur dalam Tugas

23 April 2023   09:23 Diperbarui: 23 April 2023   09:37 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gejolak perang antar saudara yang disponsori oleh negeri lain yang mengincar kekayaan alam papua yang sungguh luar biasa itu,  Yan tahu aku gundah karena para prajurit tempur yang tewas di Papua adalah kebanyakan orang Jawa yang demi membela keutuhan republik ini rela berkorban nyawa untuk sadarkan saudara kita yang kena bujuk rayu neo kolonialisme dan negeri yang tidak suka republik ini utuh.

" turut berduka kaka" jawabmu sedikit sendu

"Nampaknya story pembebasan sandera pilot itu masih panjang Yan"

"Aku tahu kaka"

"Ini tetap dijalankan walau resiko nyawa melayang"

Yan diam dalam video call kami Yan hanya diam seribu bahasa aku sedikit gundah ingin akhiri video call ini namun aku melihat reaksi sedih Yan atas beberapa peristiwa yang menelan korban jiwa dalam mempertahankan ngeri ini.

" semua berjuang kaka"

"Namun apakah harus angkat senjata?"

"Aku tidak tahu, sejarah berkata lain, terpaksa mereka angkat senjata demi keyakinan yang mereka perjuangkan saat ini."

"Untuk lepas dari NKRI ini Yan?'

"Aku tidak bisa jawab, sebab tanah papua ini sudah maju dan sami Jawa itu kami akui tetapi rasa "merdeka" itu yang belum bisa kami raih"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun