"Ngak tahu"Â
Istriku diam setelah aku beritahu ini sebuah iklan gratis ala-ala partai penguasa negeri ini yang ingin juga untuk ketiga kalinya kangkangi kekuasaan lagi.
Saya jadi ingat obrolan angkringan semalam aku yang bodoh atau aku kurang banyak baca.
"Nampaknya keluarga Solo akan saingi keluarga Cendana" Â guyon mereka yang bisa jadi merahkan telinga penguasa saat ini.
"Mbuh, tidak tahu sik penting ngopi dab"
Aku diam nada-nada reformasi gagal adalah banyak partai yang tidak perjuangkan nasib rakyat dan KKN gaya baru.
KKN yang didukung penguasa yang berselingkuh dengan partai-partai besar yang didalamnya adalah klan dan keluarga yang dibiayai dengan uang haram dalam bisnisnya dan menafikan hukum yang ada.
"Jadi pameo ada gula ada semut itu benar mas"
"Maksudmu?"
"Habis keluarga cendana terbit keluarga Solo"
"Aku tidak bilang lho..ada yo keluarga pacitan dan keluarga mak banteng"