Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Media pada Kasus Menantu Mertua di Banten

29 Desember 2022   14:24 Diperbarui: 29 Desember 2022   15:18 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pengaruh film biru dalam hubungan di ranah keluarga sedemikian terbuka dan inilah peran moralitas kita sendiri yang ngerem. 

Kembali ke awal tulisan ini "witing tresna jalaran kulino" bisa jadi awal cibta karens sudah terbiasa dan pameo jawa ini masih berlaku hingga sekarang.

Namun perturutan hasrat sesaat yang sesat bisa hancurkan segalanya kira harus belajar dari kasus NS dengan suami serta ibu kandungnya.

Sungguh peran medsos juga tidak bisa dianggap enteng perannya bisa haru biru kejadian tabu ini.

Sekali lagi saya tidak salahkan media yang blow up kasus ini namun nafsu sebagai fitrah gunakan sesuai norma yang ada dan juga pada pasangan yang syah.

Sebab kuping dan mata media tidak bisa diam dalam kasus incest tabu begini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun