Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

KPK bermain politik

21 Oktober 2022   11:22 Diperbarui: 21 Oktober 2022   11:36 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuduhan KPK atas korupsi penyelenggaraaan formula E terhadap Anies Baswedan dan tuduhan dugaan tersangkut korupsi E KTP terhadap Ganjar Pranowo. 

Sungguh sepertinya KPK ikut" bermain"  ikut  dalam arti sesuai tupoksinya dan maaf tidak gerak cepat ungkap uang haram di kasus Ferdy sambo dan Teddy Minahasa.

Rekam jejak KPK sepertinya loyo ketika mengusut gubernur Papua barat Lukas enembe, nyali seakan menciut itulah KPK.

Padahal banyak lembaga anti korupsi mendukungnya, sungguh berarti bisa jadi "permainan politik KPK dari gedung merah putih "nyata adanya.

Walau tuduhan tethadap korupsi E KTP terhadap Ganjar pranawo (GP) dibantah oleh Baswedan  salah satu  personil KPK.

Kelihatan

Nampaknya manuver KPK ini bisa jadi secara tidak langsung ikut politik praktis sesuai bidangnya tentumya.

Masyarakat tahu ketika KPK tidak bisa menjemput Lukas enembe (LE) karena dugaan politiksasi kasus korupsi ini nyata dan dibantah KPK sebagai kasus tidak bernuansa polistis namun semua menduga atas kasus  LE semakin yakin atas politisasi kasus korupsi ini.

Tampak jelas bahwa KPK sedang masuk dalam ranah lingkaran politik tanah air karena tugasnya.

Namum tidak elok rasanya ketika KPK "berusaha mempertontonkan" kehebatannya untuk jatuhnya kepercayaan pendukung salah satu capres tersebut.

Namun saya tetap berpikir positif karena sudah banyak politisi yang berhasil dikandangkan namun juga masih banyak pejabat yang tertawa dan senyum tanpa penyesalan walau sudah berbaju orent  rompi KPK!.

Namun tampaknya suasana kekinian dan terbukanya kran demokrasi nampaknya KPK Menjalankan politik hukum dan ini sudah jamak dijalankan semua lembaga yang berwujud komisioner.

Melawan arus

KPK berani bermain melawan arus artinya bukan menyaring namun melawan arus alur para koruptor dinegeri ini.

Sebaiknya KPK harus tetap tidak punya kepentingan politik tertentu itu yang saya harapkan.

Sebab KPK dengan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat bisa memilah dan memilih atau tanpa pandang bulu dalam menyeret kasus korupsi setingkat gubernur dan juga pejabat negara ini.

Kami memgharapkan ketegasan terhadap Lukas enembe dan fair play dalam memgusut Ganjar dan Anies bila mana sebuah politik kekuasaan lewat tangan KPK sebaiknya digunakan debgan arif dan bijak dalam menangani sebuah perkara hukum ini.

Politik KPK bukan KPK berpolitik itu lebih elegan daripada  ikut bising jelang pemilu raya 2024 kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun