Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tragedi Kanjuruhan: Sebuah Pelajaran Berharga

2 Oktober 2022   18:33 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:36 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingam derby Jawa timur antara Arema malamg vs Persebaya dengan kemenangan persebaya 3-2. Sebuah pertandimgam elegan yang di siarkan langsung oleh salah satu TV nasional berjalan lamcar jalannya pertandingan itu.

Namun semua berubah caos ketika sebagaiam penonton berulah dan bikin rusuh di stadion Kanjuruhan.

Saya tidak mau melihat siapa yang salah dalam tragedi yang memilukan ini hampir 130an suporter dan dua polisi yang meninggal dalam tragedi ini.

Baca juga: Tragedi

Saya hampir tak percaya dengan kabar ini namun ingatkan saya atas tragedi diliga inggris tahun 1990an.

Namun ini terjadi di tanah air, penonton rusuh dan sebagaian merusak stadion dan trragedi itu akhirnya terjadi.

Jauh sebelum ini di Jogja beberala supoeter bola juga meregang nyawa karena beda klub dan ini masih diusut Polda DIY berikut tersangkanya sudah ditangkap 

Baca juga: Foto Jogja Pagi Ini

Namun ego klubnya selalu memang itulah mengapa suporter bola kita tidak mau ada kalah ditim kesayangannya.

Harapan

Semoga kedepannya tidak terjadi lagi tragedi ini dan ini menjadi cambuk bagi tim penyelenggara, sponsor, pihak keamanan dan fasilitas stadion yang mumpuni dan aman.

Saya berusaha untuk tidak cari kambing hitam tetapi nampaknya fasilitas stadion perlu di benahi .

Stadion kanjuruhan memang sudah bagus dan layak namun bila dikasus tragedi kanjuruhan ini tampaknya para korban banyak yang bertumpuk di pintu keluar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun