Nggo opo ndadak mbajak Ganjar?
Sungguh Pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto agar partai lain tidak membajak Ganjar Pranowo.
Buatku biasa saja sebab sebagai partai yang sudah menang dua kali berturut-turut ada suatu kekwatiran tersendiri.
Ganjar Pranawo memang sealumni UGM sentris dan kok ya kebetulan dikabinet sekarang hampir 10 % ya alumni.Â
Sehingga salah satu ketum partai PPP meminta jangan ada lagi capres dari intiusi ini.
Bukti bahwa angin perubahan harus ada 2024 kelak. Niat untuk majukan ketum partai Banteng terkendala "nilai jual" dan taktik bahwa yang di "kuyo-kuyo Partai" dan tidak didukung biasanya malah leading dengan dukungan partai lawan atau sebaliknya "ambyar"tidak jadi apa-apa
Sudah saatnya politik dua kaki mak Banteng diakhiri cukup Joko dan Prabowo jadi korban politik "dingklik" ini.
Semua orang sudah maklum adanya ini adalah saat surut partai banteng belajarlah kepada Golongan karya yang akhirnya runtuh karena "rimbun" kesombongan pengurusnya.
"Ngo ngopo ndadak mbajak Ganjar?"(untuk apa bajak ganjar..?)
Saiki jempol sik nentukan sopo sik arep dipilih ...presidene 2024?)
(Jempol yang tentukan presiden 2024 Â kelak)
#sayyidj
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H