Pancasila mengikuti zamannya atau dilupakan
"Jangan sekali sekali meninggalkan sejarah" kata bung Karno
Mereview Pancasila sebagai ideologi bangsa dengan isu kekinian adalah seperti melihat kembali sejarah lahirnya (ide) dan gagasan yang diutarakan Soekarno pada sidang perumusan landasan ideologi negeri ini.
Perumusan yang seru adu gagasan dan ide yang terkenal dari beberapa rumusan adalah rumusan Muhammad Yamin dan Soekarno dan tidak menafkan yang lain juga pata founding father inilah peletak dasar ideologi Pancasila yang hingga kini kita pakai sekarang di bumi NKRI ini.
Pancasila yang berbhineka tunggal ika adalah sebuah realita untuk hadapi tantangan zaman dalam perang ideologi di dunia ini.
Peran ideologi yang njamani ikuti zaman adalah sangat diperlukan untuk tetap bisa eksis di persaingan ideologi, informasi dan tujuan global yang menariknya adalah perang untuk kebutuhan pangan dan pengaruh  modal yang gerogoti juga ideologi kita ini.
Karena generasi "Z"sebagai generasi jempol dengan kemudahan teknologi informasi seakan melupakan lagi ideologi Pancasila ini dan ternyata inilah yang menyebabkan adanya kurikulum Merdeka yang intinya memerdekakan pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu tanpa lepas dari sebagai pelajar pancasila dan juga mahasiswa yang pancasilais juga.
Karena gerusan kemajuan teknologi dan informasi juga dampak wabah global (covid 19) membuat kita tidak fokus lagi sedikit terlena karena gempuran  ideologi KPop dan barat yang utamakan kapitalisme dan modal asing telah masuk ke ranah anak-,anak muda lewat medsos tanpa mereka sadari.
Tidak salah bila BIP juga akhirnya menggunakan medsos untuk "kampanye lagi" memperkuat peran ideologi Pancasila ini.
Karena mereka sadari medsos ibarat pisau bermata dua dan inilah mengapa medsos sekarang juga dipakai oleh badan pemerintah ini untuk masuk ke ranah generasi Z sebagai "jempol" yang mudah diajak sesuatu lewat medsos.