Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Demi Waktu (14) Sepeda Bapak

11 Mei 2022   18:10 Diperbarui: 11 Mei 2022   18:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maksudku kenangan itu dik"

"Tahu mas"

Aku maklum apabila sepeda kuno itu laku dan mungkin kakak aku sudah jual tidak apa-apa seperti bapak dulu menjual sepeda kumbangnya untuk kami bisa lanjutkan sekolah kala itu.

"Semua orang sedang deman sepeda dik"

"Nggih mas"

"Waktu itu sepeda di pinjam pakde Karso dan"

"Pakde senang ya mas?"

"Ya, namun, begini dik"

"Bagaimana mas?"

"Pakde karso kecelakaan dan sepeda bapak rusak".

Deg rasanya pasti rusak berat dan pikiranku jadi kacau menduga yang tidak pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun