"Niatmya dik"jawabku
"Mereka bisa kaya raya dan punya mobil serta rumah baru ha hi hi dengan artis bisa dapat ratusan juta sekali live di tv" membandingkannya dengan aku
"Tergantung niatnya lillahi ta'ala atau.."jawaban kliseku.
"Atau pasrah pada keadaan dan lupa..anak istri"jawab istriku lagi
Aku diam memang"sambatan"tidak seelok dan sekaya ustadz youtube atau tv benar sebagai ustadz kampung niatnya beda dengan ustadz populer yang tarifnya bisa untuk makan setahun sekali tampil.
"Sadar to mas?"
"Ya tergantung niat dan usaha kita"
Istriku diam pasang tarif ikut apa yang lagi trend buatku itu biasa saja niatku untuk tetap baktikan ilmu aku demi kebaikan dan berjuang atas nama agama.
Honor kecil atau hanya ucapan terimakasih, cemooh, tawa jamaah dan gerutu mereka aku anggap ladang amal surgaku kelak.
"Jangan lupa mas afif sudah mulai besar"
Aku diam