Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pulang

12 April 2022   17:12 Diperbarui: 12 April 2022   17:18 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pulang itu

Kehatimu

Hatiku

Hati kalian

Lebih nyata..

Aku hanya menatap sunyi keseruan anak-anak diujung maghrib ini, canda tawa yang tidak bisa tergantikan.

Lantunan lafal al Qur"an menambah hati ini terasa ingin rasanya ramadhan ini jangan cepat berlalu.

'Realis saja mas, semua harus bisa tahu mengapa harus begini nasib kita" itulah yang terngiang di kepalaku, ucapanmu yang entah berapa kali keluar membuatku semakin hafal dengan kenyataan ini.

"Aku sudah berusaha keras untuk semua ini, atas nama cinta kita dik"bantahku kala itu.

"Aku tidak peduli..titik" katamu tak bisa aku bantah lagi.

Semua serba sulit, ketika harus masuk bulan ramadhan ini hanya niat mendapat pahalaNya aku bisa bertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun