Mas yanto tahu daya tarik pepaya mba tiya itu coba dimanfaatkannya untuk jualan ketela dan olahannya, karena banyak yang juga beli dilapaknya.
 "Ketelanya godok ada po?" Suatu ketika mba tiya tanya pada mas yanto
 "Nanti saya godokan bu sekilo atau berapa?" Tanya mas yanto.Â
"Kok panggil bu to? aku sekilo saja buat hangat-hangat musim hujan begini "katanya mantap.Â
"Maaf mba" jawab mas yanto merendah. Mata lelaki mana yang tidak melotot ketika buah pepaya itu hadir tepat di mukanya sangat sayang untuk dilewatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H