Politisasi dibidang kebudayaan akhirnya melahirkan sebuah Manifesto kebudayaan seakan di plesetkan sebagai "Manikebu " yang sungguh berbeda banget dengan  seni sebagai perjuangan politik dan menolak seni ala barat. Sungguh semua sepertinya tersihir dari pidato Soekarno saat itu.
September ini sekali lagi tidak akan terlupakan oleh semua anak bangsa dan inilah yang sebenarnya aku tidak akan buat bulan ini penuh misteri.
Seperti berjalan ditengah malam buta tanpa bawa lentera  sungguh lentera itu ada di setiap dada kita, walau begitu tetap waspada adanya batu sandungan beserta kerikil tajam serta onak durinya.
Semua karena syahwat-syahwat kekuasaan yang tidak ada hentinya bisa membenturkan keyakinan, ideologi dan niat seseorang, kelompok maupun partisan partai. Membenttuk suatu cita-cinta yang mereka agungkan dengan segala cara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H