Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Child free di Jepang Sudah Biasa

29 Agustus 2021   16:27 Diperbarui: 29 Agustus 2021   16:49 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bisa kita lihat nanti sepuluh duapuluh tahun lagi lihatlah peribangan demografi kelahiran dan kematian atau penduduk tua dan warga baru anak-anak dan remaja.

 Namun punya anak dan tidak punya anak adalah pilihan pasangan masing-masing.

 Namun di ini semua mertua dan orang tua selalu bukan bertanya rumahnya berapa, mobil berapa tetapi sudah punya cucu atau buyut berapa?

Ingat itu dan masyarakat sosial kita tetap utamakan generasi penerus kelak dan bagaimana kita bersikap itu jelas keputusan kita yang terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun