PotensiÂ
bentang alam serta kekayaan didalamnya bukan hanya sebuah surga baru bagi jogja tetapi juga tawarkan destinasi wisata tiada duanya di bumi Menoreh ini.
Saya menulis karena saya sadari saya mencari nafkah di bumi Menoreh ini atsmofer kehidupannya sudah saya rasakan sejak tahun 2013 sampai tahun 2021 terasa perubahan nyata di kota Wates sungguh nyata.
Menulis Kulon Progo seakan menulis tentang rumah saya sendiri kebetulan kakek buyut saya asli Nanggulan Kulon progo jadi seperti tidak asing lagi atas semua ini.
Melihat Jogja dari Kulon Progo saat ini adalah seperti masa depan itu ada setelah kota jogja sebagai ibu kota propinsi sudah terkena penyakit macet dan juga penyakit sosial lainnya.
Beda di Kulon Progo masih dibuka kenyamanan berkendaraan dan juga sedikit masalah sosialnya walau kalau dinilai lebih lanjut masalah ekonomi masih sebuah realita untuk diperjuangkan di bumi menoreh ini.
Kulon Progo adalah harapan lebih baik bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta karena potensi untuk itu terbuka luas.Â
Apalagi bila jalan tol Joglo semar sudah jadi, jalur kereta bandara dan antar joglo semar terarilisir semakin membuat maju perkembangan ekonomi, sosial, budaya semakin kuat adanya.
Serta perkembagan pariwisata semakin intens karena perkembangan teknologi informasi dan transportasi yang lebih baik.
Pembangunan infrastruktur proyek nasional tetap berjalan walau pandemi corona ini sedikit banyak pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi di bumi Menoreh ini tetapi tetap yakin bahwa  Kulon Progo adalah masa depan Yogya adalah benar adanya.
#tetap dirumah patuhi prokes