Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Melihat Jogja dari Kulon Progo

1 Juli 2021   19:53 Diperbarui: 1 Juli 2021   20:03 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat Jogja dari Kulon progo

Sayyid jumianto

Kabupaten Kulon Progo

Ibu kota : Wates

Kulon Progo BINANGUN
Semboyan: Kota Menoreh
Slogan Pariwisata: The Jewel of java
 

Kulon Progo sedang berbenah adalah nyata adanya ketika proyek bandara Yogyakarta Internasional Airpot sebagai pengganti nyata Adusicipto  airport seakan Jogja menemukan kembali masa depannya. 

Proyek ini bukan selesai disini ketika mulai dibangunnya kereta bandara dan jalur tol Joglosemar, semakin nyata Bumi Adikarto "the jewel of java "ini adalah masa depan Jogja yang sebenarnya.

Seperti raksasa yang baru bangkit bumi Menoreh yang dulu terkenal dengan Adikarto ini bersolek memperlihatkan kemolekannya walau badai pandemi covid 19 sedang menerjang Jogja saat ini (semoga cepat berlalu badai ini).

Kulon progo dipandang sebagai gerbang masa depan  Jogja karena potensi yang ada. 

Bukan saya melihatnya dari destinasi wisata diatas pegunungan menoreh tetapi saya melihat geliat dan niat baik pemerintah pusat dan propinsi untuk membangun infrastruktur demi mengejar ketertinggalan dengan kabupaten/kota di yogya sini. 

Inilah pangkall  alasan saya untuk sekedar menulis tentang masa depan Kulon Progo yang lebih baik dari sekarang benar adanya.

Potensi 

bentang alam serta kekayaan didalamnya bukan hanya sebuah surga baru bagi jogja tetapi juga tawarkan destinasi wisata tiada duanya di bumi Menoreh ini.

Saya menulis karena saya sadari saya mencari nafkah di bumi Menoreh ini atsmofer kehidupannya sudah saya rasakan sejak tahun 2013 sampai tahun 2021 terasa perubahan nyata di kota Wates sungguh nyata.

Menulis Kulon Progo seakan menulis tentang rumah saya sendiri kebetulan kakek buyut saya asli Nanggulan Kulon progo jadi seperti tidak asing lagi atas semua ini.

Melihat Jogja dari Kulon Progo saat ini adalah seperti masa depan itu ada setelah kota jogja sebagai ibu kota propinsi sudah terkena penyakit macet dan juga penyakit sosial lainnya.

Beda di Kulon Progo masih dibuka kenyamanan berkendaraan dan juga sedikit masalah sosialnya walau kalau dinilai lebih lanjut masalah ekonomi masih sebuah realita untuk diperjuangkan di bumi menoreh ini.

Kulon Progo adalah harapan lebih baik bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta karena potensi untuk itu terbuka luas. 

Apalagi bila jalan tol Joglo semar sudah jadi, jalur kereta bandara dan antar joglo semar terarilisir semakin membuat maju perkembangan ekonomi, sosial, budaya semakin kuat adanya.

Serta perkembagan pariwisata semakin intens karena perkembangan teknologi informasi dan transportasi yang lebih baik.

Pembangunan infrastruktur proyek nasional tetap berjalan walau pandemi corona ini sedikit banyak pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi di bumi Menoreh ini tetapi tetap yakin bahwa  Kulon Progo adalah masa depan Yogya adalah benar adanya.

#tetap dirumah patuhi prokes

#selamar hari Bhayangkara ke 75

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun