Jenis makanan yang terbuat dari tanaman  singkong atau ketela pohung ini memang ada banyak yang sudah terkenal  dan menjadikan semua ini diburu para wisatawan lokal dan juga yang datang dari luar Jogja juga walau pandemi corona merebak tetapi produk industri rumahan berbahan dasar tepung  tapioka dari ketela ini tetap bertahan walau keadaan memaksa mereka menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan yang ada saat ini dan berali h penjualan dari model langsung sebagaian lewat daring walau di pasar-pasar  tradisional tetap ada yang menjaualnya pagi atau sore hari  untuk" tombo kangen" penikamat jajana dari bahan ketela ini.
Makanan yang sungguh menjadi daya tarik dan icon  yang terbuat dari ketela adalah seperti Tiwul dari Gunung kidul dan gebleg dari Kulon progo, tetapi apakah kita tidak tahu ternyata di kedua kabupaten ini makanan yang terbuat dari singkong ini  banyak jenis dan macamnya ada keripik singkong, gatot, ceriping singkong, mangleng, tape singkong  dan juga growol, slondok, alen-alen juga yang tidak kalah sohor adalah singong goreng atau ketela rebus bersama kacang godognya sangat  cocok saat hujan seperti ini.
Gebleg
Makanan ini ciri khas dari kabupaten Kulon progo dan hanya ada  sekitaran pegunungan menoreh dari kabupaten Magelang, Purworejo, hingga Kulon progo  menjadi ciri khas karena hanya di lereng menoreh inilah di buat dan di konsumsi,  gebleg di buat dari bahan tepung tapioka yang di beri bumbu garam dan bawang ini yang rasa original dan ada penambahan rasa dan topping dari  gebleg olahan terbaru da juga di nikmati oleh sebagaian orang karena sudah ada yang di buat instan tinggal goreng saja di rumah biasanya  makanan ini di goreng dalam penyajiannya dengan lauk tempe benguk bacem yang mejadi khas enaknya di makan  waktu masih hangat .
Growol
Growol adalah makan khas kedua dari daerah Kulon Progo sama makanan ini terbuat dari singkong ( ketela pohung) dan pembuatannya hampir sama dengan pembuatan gaplek di  gunung kidul dengan proses perendaman beberapa hari, bila merasakan makanan ini ada rasa asam dan inilah efek perendaman ini dan gurih khas singkong dan biasanya menghidangkannya dengan tambahan ketak blondo ( kerak ampas hasil dari pembuatan miyak kelapa) dan bisa di sajikan di kukus atau di goreng langsung dan enak di nikmati bila sedang hangat juga.
Tiwul
Ini olahan singkong  ciri khas dari kabupaten Gunung kidul yang sungguh di buat dari tepung gaplek yakni ketela pohung yang di keringkan dan  setelah kering di giling atau di tumbuk menjadi seamcam tepung tapioka dan di kukus menjadi makanan
tiwul ini dengan original rasa yakni di beri toping gula jawa dan juga tambahan rasa lainya untuk selera tiwul kekinian dan inilah yang diminati oleh para wisatawan lokal dan luar daerah gunung kidul karena  menjadi semacam land mark kabupaten ini dan didaerah lain tidak ada makanan semacam ini
Gaplek
gatotgunungkidulblogg.dok
Makanan ini juga terbuat dari singkong  yang sudah di keringkan dan di potong tipis-tipis tetapi tidak di tumbuk langsung di kukus dan disajikan dengan topping gula jawa yang cair ( original) di tambah dengan parutan kelapa sungguh nikmat rasanya biasanya di sajikan juga saat hangat dan enak rasanya.
Alen-alen
Lihat Joglosemar Selengkapnya