Semua di laksanakan dengan senyum
membunuh dengan sandi
ini pekerjaan aku
halal niatku
anak istri tidak tahu
pokoknya dapat rejeki titik katamu
seorang bos membayar tanpa tahu
untuk membunuh selingkuhannya yang cantik
seorang pengusaha
meneken rekening bank
habisi pesaingnya
seorang ketua partai
buang atm untuknya
singkirkan lawanku
dengan rapi
seorang ayah menyuruh
bunuh anakku
demi langgengnya kuasa dan hartaku
dan inilah yang tidak bisa dia iyakan
seorang misterius memberi uang lebih
banyak hampir satu milyar
untuk membutuh ..
tidak bisa tidak dilaksnakan
amplop itu dibuka
ternyata untuk membunuh istri dan anaknya
 hatiknya terkejut
mengapa mas mau membunuh ini?
dia telah sakiti hatiku dulu
kawin dengan orang lain
dan dendam ya ?
ya
apakah harus membunuhnya?
hatinya terlalu rapuh
bukan ayunkan pedang, atau
bom untuk  kesenangannya
ini hati...
....
22032018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H