Al sayyid jumianto
Segenggam rindu juga dendam
Waktu menapak ketika aku mengenalmi
Tahum 2014 yang tentukan
Mas menulis dikompasiana saja ajak teman medosku kala itu
Disini aku bisa berjumpa dengan teman
Kawan
Dan juga"lawan"
Ada rindu yang selalu bergetar semua karena ingin
Sakurkan hobby dan niat untuk menukis
Setia walau kadang tidak bisa apa-apa
Karena jaringan tidak ada
Adakah rasa itu seakan membuncah bila semua berlalu
Kata terangkai bak magis
Hormati yang senior dan yuniorÂ
Sepertu saya yang masih belajar ini
Bukan apa-apa
Tetapi nyata
20112017
Puisi rindu ini aku tulis untuk 9 tahun kompasiana walau aku terus terang beelum bisa berbuat apa-apa tetapu berkat kompasiana aku bisa lakukan apapun yang aku suka sejedar tulisan juga pembelajaran bagiku dan semua.
Bagiku kompasiana adalah tempat bekajar menulis yang terbaik selama ini. Mungkin masih banyak tempat  belajar tetapi disinilah belajar menulis yang
 asyik buatku karena bisa menulis sesuka hatiku inilah yang beda dengan temoat lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H