Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Puisi untuk 9 Tahun Kompasiana

20 November 2017   05:11 Diperbarui: 20 November 2017   05:15 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena jaringan tidak ada

Adakah rasa itu seakan membuncah bila semua berlalu

Kata terangkai bak magis

Hormati yang senior dan yunior 

Sepertu saya yang masih belajar ini

Bukan apa-apa

Tetapi nyata

20112017

Puisi rindu ini aku tulis untuk 9 tahun kompasiana walau aku terus terang beelum bisa berbuat apa-apa tetapu berkat kompasiana aku bisa lakukan apapun yang aku suka sejedar tulisan juga pembelajaran bagiku dan semua.

Bagiku kompasiana adalah tempat bekajar menulis yang terbaik selama ini. Mungkin masih banyak tempat  belajar tetapi disinilah belajar menulis yang

 asyik buatku karena bisa menulis sesuka hatiku inilah yang beda dengan temoat lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun