Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lone Wolf (Bukan Serigala Kesepian)

16 Juni 2017   04:13 Diperbarui: 16 Juni 2017   04:20 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku kenal dia coba tak negonya" sahut mas Takdir

Dia menjumpai sang LF dan kenal ternyata

"Kodri urungkan membuat kerusakan" pinta maa Takdir

"Oh mas takdir aku harus " berjuang" "jawab kodri

"Sudah banyak polisi"

"Tahu tetapi ini ideologi mas"

"Jangan buat semua sedih"

"Ini keyakinakanku mas, ok aku akan langsung"

"Jangan ingat anak istrimu..dan semu akan sedih.."

"Sekali lagi ini keyalinanku..ideologi"

Ternyata Mas Takdir kenal dengan Kodri semua begitu cepat bom itu neledak tepat dipintu keluar mall tersebut semua dia semua takut dan geleng kepala, mas Takdir juga meninggal dunia dan pengebom juga tewas tempat.

Semua sedih tetapi semua bisa duselamatkan dari LF yang tidak berperikekanusiaan itu.

.....

#cerpenLF

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun