Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lone Wolf (Bukan Serigala Kesepian)

16 Juni 2017   04:13 Diperbarui: 16 Juni 2017   04:20 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menjelang subuh sebuah kota geger ada yag main bom semua kaget ada beberapa korban yang tewas anggota polisi juga termasuk pengebom sendiri... diambil dari berbagai sumber media

Sehari sebelum pengeboman.

 

"Ada LF (ini kode untuk pemgebom binuh diri) A1" itulah informasi yang diterima seorang anggota intel gabungan

"Oke siap" jawabnya mantap

Kota yang ditinggalinya termaauk merah karena kelompok radikal selalu ingin negeri ini tidak ingin damai dan sejuk.

"LF ada enam termasuk pengantin sasaran beberqpa warung barat (mall) tangkap sebelum mekedakkan diri seret bawa keluar"

"Ya siap komandan"

Itulah percajapan terakhir mas Takdir sebagai intel polisi atas gerakan LF dan itulah yang masih di naca oleh sang komandan untuk tangkap LF hidup atau mati.

Waktu kejadian

Srorang penebom sudah masuk mall dan akan melakukan aksi beberapa polisi sudah disebar dan semua akan menangkap termasuk mas Takdir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun